Tidak Ada Salahnya Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis

Keterampilan berpikir kritis layak diupayakan dan dilatih sejak dini untuk membangun individu yang mampu berpikir objektif dan logis dalam memahami realitas yang ada.

Salah satu kemampuan yang dibutuhkan di era digital seperti sekarang adalah kemampuan berpikir kritis. Berpikir kritis merupakan kemampuan dalam menganalisis, mengevaluasi, dan memahami informasi dengan mendalam dan logis. Sehingga didapatkan sebuah kesimpulan yang berbasis fakta dan data, bukan sekadar asumsi dan opini yang berdasar emosi atau perasaan saja.

Kemampuan berpikir kritis sangatlah dibutuhkan dalam mengidentifikasi sebuah informasi atau fenomena secara objektif. Buah pemikiran pun menjadi lebih relevan dengan realitas ada adanya. Hal ini tentunya akan sangat berperan dalam mengeliminasi hal-hal yang tidak sesuai fakta sebenarnya. Oleh karena itu, kemampuan berpikir kritis perlu ditumbuhkan dan dilatih sejak dini agar terbentuk pribadi yang mudah dalam melihat realitas tanpa terlalu terpengaruh asumsi-asumsi yang kurang relevan. Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari berpikir kritis, antara lain:

1. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik

Berpikir kritis membantu seseorang untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mengevaluasi informasi dengan lebih teliti dan cermat. Informasi yang telah disaring memberikan kemudahan bagi seseorang dalam membuat keputusan yang lebih baik.

2. Kritis Terhadap Informasi Media

Berpikir kritis membantu seseorang dalam menyaring informasi yang tersebar di berbagai platform media dengan lebih teliti. Ini memungkinkan seseorang memilih dan memilah informasi yang relevan dan valid. Sehingga seseorang akan lebih mudah terhindar dari jebakan berita yang tidak akurat atau bahkan berita palsu.

3. Membangun Keterampilan Berkomunikasi

Kemampuan berpikir kritis dapat membantu seseorang dalam mengorganisir ide. Ide yang terorganisir dengan baik akan lebih mudah disampaikan dengan lebih jelas, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Ide yang tersampaikan dengan jelas tentunya memudahkan orang lain dalam memahaminya. Kemudahan dalam memahami ide ini menjadi standar terjadinya komunikasi yang baik dan lancar.

4. Mengembangkan Kemampuan Penyelesaian Masalah

Berpikir kritis memungkinkan seseorang untuk berpikir secara objektif. Kemampuan untuk berpikir objektif ini berperan penting dalam memahami ilmu pengetahuan secara menyeluruh. Pemahaman ilmu pengetahuan semacam itu tentunya menjadi fondasi yang kuat dalam membantu memecahkan masalah yang mendalam, kompleks, dan terstruktur.

Keterampilan berpikir kritis layak untuk diupayakan dan dilatih sejak dini. Meskipun butuh kesabaran dan usaha yang lebih dari biasanya, hasil dari berpikir kritis ini sangatlah bermanfaat. Terlebih lagi di era distorsi informasi seperti sekarang. Kemampuan berpikir kritis membantu seseorang dalam menemukan informasi yang valid dan relevan. Dengan mengembangkan kemampuan ini, seseorang akan lebih efektif dalam berpikir dan memahami realitas-realitas yang terjadi dalam kehidupannya.