Di era digital seperti sekarang, akses terhadap bahan bacaan tidak harus dibatasi oleh ruang fisik atau jam operasional perpustakaan. Sekolah bisa memanfaatkan layanan perpustakaan digital untuk mendukung literasi, riset, dan pembelajaran kapan saja — salah satunya melalui platform PerpusKita.
Berikut langkah-langkah praktis untuk membuat perpustakaan digital sekolah menggunakan PerpusKita, dan bagaimana memanfaatkannya secara maksimal.
Apa itu PerpusKita?
PerpusKita adalah layanan perpustakaan digital terintegrasi yang memungkinkan sekolah, perpustakaan, atau komunitas literasi memiliki koleksi digital dalam bentuk ebook dan konten interaktif. Keunggulan utama PerpusKita antara lain: koleksi konten yang cukup luas, sistem akses yang bisa dilakukan lewat gadget atau komputer, serta manajemen perpustakaan yang otomatis tanpa perlu server fisik khusus.
Dengan PerpusKita, siswa dan guru bisa mengakses materi pelajaran, referensi, modul interaktif, dan bahan bacaan lain secara fleksibel — dari mana saja dan kapan saja.
Langkah-langkah Membuat Perpustakaan Digital Sekolah
1. Daftarkan Sekolah/Mitra ke PerpusKita
Langkah pertama adalah membuat akun atau mendaftar sebagai mitra di PerpusKita. Di website resmi PerpusKita tersedia opsi untuk pendaftaran sekolah maupun perpustakaan. Setelah terdaftar, sekolah akan mendapatkan akses ke layanan digital tanpa harus menyediakan server atau infrastruktur fisik khusus.
2. Pilih Paket atau Konten yang Dibutuhkan
Setelah terdaftar, Anda bisa memilih koleksi buku dan konten digital sesuai kebutuhan — baik buku pelajaran, referensi, modul latihan, maupun materi literasi tambahan. Layanan ini fleksibel dan dapat disesuaikan dengan jenjang (SD, SMP, SMA) serta mata pelajaran/kebutuhan sekolah.
3. Buat Akun Anggota (Siswa, Guru, Orang Tua)
PerpusKita memungkinkan sekolah mendaftarkan anggota tanpa batas. Anda bisa menambahkan siswa, guru, bahkan orang tua sebagai pengguna perpustakaan digital. Semua pengguna akan bisa mengakses koleksi via komputer atau gadget (HP, tablet, laptop).
4. Manfaatkan Fitur Online dan Offline Mode
Salah satu kelebihan PerpusKita adalah mendukung fitur offline mode — memungkinkan konten tetap bisa diakses meskipun tanpa koneksi internet. Ini sangat membantu terutama di daerah dengan konektivitas internet terbatas.
5. Integrasikan ke Program Literasi atau Kurikulum Sekolah
Perpustakaan digital sebaiknya tidak berdiri sendiri — integrasikan dengan program literasi sekolah, kebiasaan membaca, tugas siswa, atau referensi materi pembelajaran. Dengan demikian, perpustakaan digital menjadi bagian aktif dari ekosistem belajar.
6. Sosialisasi kepada Siswa dan Guru
Pastikan siswa dan guru tahu cara menggunakan PerpusKita: bagaimana login, mencari buku, meminjam secara digital, membaca offline, dan lain-lain. Bahkan bisa diadakan pelatihan literasi digital agar pemanfaatannya maksimal.
7. Pantau & Evaluasi Pemanfaatan Perpustakaan Digital
Dengan sistem otomasi PerpusKita, sekolah bisa melihat data keanggotaan, aktivitas peminjaman/pembacaan, serta tren minat baca. Gunakan data ini untuk mengevaluasi dan menyempurnakan koleksi atau program literasi sekolah.
Manfaat bagi Sekolah dan Siswa
- Akses tanpa batas — siswa bisa baca kapan saja, tidak terikat jam perpustakaan fisik.
- Hemat biaya & ruang — karena koleksi digital, sekolah tidak perlu rak fisik, ruang besar, server, atau biaya perawatan perpustakaan konvensional.
- Mendukung literasi digital — siswa terbiasa menggunakan literatur digital, mencari referensi online, serta membaca dan belajar secara mandiri.
- Koleksi lebih kaya dan update — bisa menyediakan buku pelajaran, referensi, modul, materi multimedia, artikel — lebih luas daripada perpustakaan fisik biasa.
Tips Supaya Perpustakaan Digital Sekolah Anda Sukses
- Libatkan semua stakeholder: kepala sekolah, guru, siswa — agar semua mendukung dan memanfaatkan fasilitas.
- Jadwalkan rutin kegiatan literasi: baca bersama, tugas bacaan, diskusi buku, sehingga perpustakaan digital benar-benar digunakan.
- Pastikan akses dan kenyamanan: beri panduan cara login, cara menggunakan aplikasi — baik via komputer maupun HP.
- Evaluasi dan perbarui koleksi secara berkala agar tetap relevan dan menarik.
Membangun perpustakaan digital sekolah lewat PerpusKita bukan hanya soal mengikuti tren — tetapi juga investasi masa depan dalam literasi, akses ilmu, dan kualitas pembelajaran. Dengan langkah sederhana: daftar, pilih konten, daftarkan anggota, lalu integrasikan ke program sekolah — Anda sudah bisa menghadirkan perpustakaan modern bagi siswa dan guru.