Tiga Serangkai berawal sejak didirikan pada tanggal 5 Januari 1959 oleh dua orang guru Sekolah Dasar (SD) di Wuryantoro, Wonogiri, Jawa Tengah. Mereka adalah H. Abdullah Marzuki (Alm) dan istrinya Hj. Siti Aminah Abdullah. Cikal bakal Tiga Serangkai berawal dari keinginan Bp. Abdullah Marzuki untuk membantu anak didiknya menamatkan pendidikan sekolah dasar agar berhasil melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Selain berprofesi sebagai guru, Bp. Abdullah Marzuki membuka toko pelajaran yang merupakan agen dari Toko Buku Tiga di Solo. Seiring berkembangnya agen Toko Tiga, agen toko itu pun berubah nama menjadi Toko Tiga Serangkai atas saran pemilik asli Toko Tiga, Wie Sang Giem. Toko Tiga Serangkai pun mulai menghasilkan sendiri buku “Himpunan Pengetahuan Umum” dan “Himpunan Pengetahuan Alam”.
Dengan tekad untuk memberikan kontribusi berharga bagi pendidikan nasional, Tiga Serangkai berkembang menjadi perusahaan berskala nasional. Hingga saat ini PT Tiga Serangkai pustaka mandiri konsisten bergerak dalam bidang penerbitan, percetakan, dan distribusi, baik buku teks pelajaran maupun buku nonteks pelajaran.
Untuk beradaptasi menghadapi perubahan teknologi yang semakin maju, Tiga Serangkai hadir dengan terobosan peranti belajar yang mengedepankan kualitas dan kerterjangkauan layanan. Tiga Serangkai mengembangkan produk digital berupa e-book, video edukasi, serta aplikasi pembelajaran. Meskipun berbasis digital ecosystem company, Tiga Serangkai tetap berpegang teguh pada nilai-nilai luhur perusahaan.
Menjadi perusahaan yang mampu mengembangkan unit bisnis menjadi perusahaan yang berkarakter, bermartabat, menghasilkan profit, sesuai nilai-nilai bisnis yang dicanangkan.