Program reading challenge atau tantangan membaca adalah salah satu kegiatan literasi yang terbukti efektif untuk meningkatkan minat baca siswa. Dengan menggabungkan sistem kompetisi yang sehat, penghargaan, dan publikasi hasil, reading challenge mampu menciptakan budaya membaca yang menyenangkan dan konsisten di sekolah.

Di era digital, program literasi dapat menjadi lebih menarik dan mudah dijalankan menggunakan PerpusKita — Perpustakaan Digital Sekolah. Melalui fitur statistik pembaca, data peminjaman buku, dan publikasi karya, sekolah dapat menyelenggarakan reading challenge tanpa proses manual yang rumit.

Berikut tutorial lengkap membuat Reading Challenge berbasis PerpusKita.

Apa Itu Reading Challenge Berbasis PerpusKita?

Reading Challenge berbasis PerpusKita adalah program tantangan membaca di mana siswa membaca buku melalui PerpusKita kemudian aktivitas membaca, peminjaman, serta review buku tercatat otomatis di dashboard perpustakaan digital.

Program ini memudahkan guru dan pustakawan memantau progres membaca siswa secara real time untuk menentukan pemenang atau evaluasi program.

Tujuan Reading Challenge di Sekolah

✨ Meningkatkan minat baca siswa
✨ Melatih kedisiplinan dan kegemaran membaca
✨ Menumbuhkan budaya literasi digital
✨ Mengembangkan keterampilan berpikir kritis melalui review buku
✨ Menguatkan kerja sama sekolah, pustakawan, guru, dan orang tua

Langkah-langkah Membuat Reading Challenge Berbasis PerpusKita

1. Siapkan Akun PerpusKita dan Data Anggota

Pastikan seluruh siswa sudah memiliki akun akses PerpusKita dan pustakawan memiliki akun admin untuk memonitor data peminjaman dan bacaan.

📌 Tambahkan anggota di dashboard
📌 Atur kelompok sesuai kelas

2. Tentukan Aturan dan Kategori Tantangan

Agar kompetisi terarah, tentukan format lomba seperti:

Sesuaikan dengan jenjang SD / SMP / SMA.

3. Buat Poster dan Pengumuman Program

Tuangkan aturan challenge pada poster digital dan sebarkan melalui:
📌 Website sekolah
📌 WhatsApp Group
📌 Banner kelas & mading digital
📌 Instagram sekolah

Tambahkan QR Code untuk akses cepat ke PerpusKita.

4. Jalankan Reading Challenge

Minta siswa rutin membaca melalui PerpusKita selama periode tertentu, misalnya 2–4 minggu.

Siswa dapat:

• Meminjam buku digital
• Menyelesaikan bacaan
• Membuat review tulisan atau video
• Mengunggah karya melalui fitur publikasi

5. Monitoring dan Evaluasi Menggunakan Dashboard PerpusKita

Gunakan data statistik otomatis untuk memantau aktivitas siswa.

Dashboard menyediakan:
📍 Data peminjam terbanyak
📍 Buku yang paling banyak dibaca
📍 Durasi membaca per akun
📍 Jumlah buku selesai dibaca

Guru tidak perlu menghitung manual karena sistem menyajikan laporan real time.

6. Tentukan Pemenang dan Berikan Penghargaan

Hadiah yang direkomendasikan:
🎖 Sertifikat digital
🎖 Buku atau merchandise literasi
🎖 Publikasi profil pemenang di website atau IG sekolah
🎖 Badge pembaca terbaik

Penghargaan kecil dapat memberi dampak besar pada motivasi siswa.

7. Publikasikan Review dan Dokumentasi

Tampilkan karya review, foto kegiatan, dan ranking daftar pembaca di:
📌 Website sekolah
📌 PerpusKita (fitur publikasi karya)
📌 Mading digital / Instagram

Publikasi meningkatkan kebanggaan dan minat partisipasi batch berikutnya.

Tips Agar Program Reading Challenge Berjalan Sukses

✨ Gunakan tema bulanan (Literasi Lingkungan, Literasi Sains, Literasi Nusantara)
✨ Libatkan wali kelas dan orang tua
✨ Gunakan gamifikasi (badge, level, poin membaca)
✨ Beri spotlight mingguan untuk pembaca aktif
✨ Kombinasikan dengan lomba resensi digital

Contoh Timeline Program

Reading Challenge berbasis PerpusKita adalah strategi efektif untuk membangun budaya literasi modern di sekolah. Dengan memanfaatkan teknologi perpustakaan digital, proses administrasi menjadi lebih mudah, antusiasme siswa meningkat, dan sekolah memiliki data literasi yang akurat untuk evaluasi.

Membaca bukan lagi kewajiban,
tetapi aktivitas yang menyenangkan dan membanggakan.