Ekspresi Diri Melalui Seni untuk Mengenali Diri

Seni merupakan salah satu unsur penting dalam hidup karena menjadi media dalam mengekspresikan diri secara emosional.

Banyak yang menganggap seni hanyalah tentang menciptakan sebuah lukisan indah seharga ratusan juta rupiah. Hal yang wajar karena media senantiasa mengapresiasi seni dari nilai jualnya dan popularitasnya saja. Sayangnya, masyarakat yang hanya terpaku pada nilai jual dan popularitas seni akan kehilangan rasa percaya dirinya dalam berkesenian. Apabila menggunakan standar tersebut untuk menilai sebuah seni, wajar pada akhirnya seseorang menganggap dirinya tidak kompeten di bidang seni saat sesuatu yang mereka ciptakan tidak ada yang mengapresiasi.

Seni pada dasarnya adalah wujud penyaluran ekspresi untuk menuangkan emosi dan kreativitas yang ada di dalam diri. Wujud dari ekspresi tersebut adalah sesuatu yang indah, estetis, menggugah rasa, dan membuat nyaman bagi yang melihatnya, setidaknya bagi diri sendiri. Disadari atau tidak, kita semua memiliki jiwa seni meskipun dengan kadar yang berbeda-beda. Mengatur atau meletakkan pernak-pernik di dalam rumah, menjaga kerapian kamar, atau bahkan bersenandung lirih mengikuti irama lagu sebenarnya menjadi contoh sederhana dari ekspresi seni.

Seni tidak bisa terlepas dari kehidupan, bahkan menjadi salah satu unsur penting dalam menopangnya. Sebagai media mengekspresikan diri secara emosional, seni menjadi sarana untuk menjaga kestabilan emosi. Emosi yang stabil mendukung seseorang dalam mengambil keputusan dengan lebih matang, sehingga mereka akan mampu menghadapi tantangan dan melewati kesulitan dengan lebih tenang. Hal tersebut pada akhirnya berdampak positif bagi kehidupannya.

Oleh karena itu, seni tidak bisa dipandang sebelah mata. Ada kekuatan luar biasa dari potensi seni yang dimiliki seseorang asalkan potensi tersebut disadari, dilatih, dan digunakan secara tepat. Lalu, bagaimana cara seseorang mampu megekspresikan diri melalui seni? Berikut ini adalah beberapa di antaranya.

Menemukan Media untuk Berekspresi Sesuai Bakat

Dalam menemukan bakat diri, seseorang pasti memiliki preferensinya masing-masing. Dari sini seseorang dapat mencoba menemukan seni seperti apa yang nyaman untuk mereka, misalnya lukisan, musik, penulisan, fotografi, atau tari. Seni yang tepat dan nyaman akan memberikan kepuasan tersendiri bagi seseorang dalam mengekspresikan emosi mereka.

Biarkan Emosi Mengalir dalam Karya Seni

Seni merupakan bahasa emosi. Ketika menuangkan perasaan ke dalam karya seni, cobalah untuk melakukan sepenuh hati alias all-out. Gunakan segala warna, bentuk, dan gerakan untuk mencerminkan suasana hati. Dalam hal ini, seni menjadi wujud ekspresi kebahagiaan, kesedihan, kebingungan, ataupun beragam perasaan lain yang diungkapkan secara nonverbal.

Mempraktikkan Seni sebagai Proses Pemahaman Diri

Ekspresi emosi dalam seni dapat membuat seseorang memahami diri dengan lebih baik. Hal tersebut bisa dilakukan dengan membuat catatan, baik secara visual maupun audio tentang cerita hidup yang sedang dialami. Cerita tersebut dapat diungkapkan dalam bentuk lukisan atau lagu. Ekspresi semacam itu menjadi sesuatu yang secara efektif dapat dilakukan sebagai upaya dalam menuangkan emosi diri.

Berani Mengambil Risiko

Dalam mencoba hal baru jangan takut melakukan kesalahan. Mengambil risiko yang kreatif merupakan salah satu langkah awal untuk memahami lebih dalam makna seni yang sesungguhnya. Mengeksplorasi gaya seni yang belum pernah dicoba dapat pula menjadi langkah dalam mengasah kemampuan yang dimiliki di bidang seni. Kesalahan adalah bagian alami yang biasanya dialami pemula dalam sebuah proses kreatif. Bahkan kesalahan seringkali melahirkan ide-ide luar biasa berikutnya.

Mengikuti Kelas Seni atau Workshop

Mempelajari seni tidak hanya cukup dari suatu platform saja, melainkan juga perlu belajar dari para ahli yang telah jauh lebih berpengalaman. Cara ini sangatlah efektif untuk meningkatkan keterampilam dalam berseni dan mengekspresikan diri. Mengikuti kelas seni atau workshop juga dapat memperluas wawasan dan memperkaya kemampuan teknis dilakukan menciptakan karya seni.

Menghadirkan Seni dalam Rutinitas Harian

Tanpa disadari, rutinitas sehari-hari ternyata tidak terlepas dari seni. Luangkan beberapa waktu setiap hari untuk mengekspresikan diri melalui karya seni. Hal tersebut dapat membantu untuk terus menghidupkan insting seni seseorang. Sehingga seseorang akan dapat terus terhubung dengan dirinya sendiri di tengah-tengah kesibukan yang melelahkan. Beberapa hal sederhana dapat dilakukan, mulai dari melukis, mendengarkan musik, dan melakukan aktivitas lain di bidang seni. Mengingat dampak positif seni terhadap kesehatan mental dan emosional, maka meluangkan waktu dengan seni dapat membantu mengurangi stres.

Meningkatkan ekspresi diri melalui seni tidak sekadar tentang menciptakan sebuah karya, tetapi bagaimana menemukan koneksi yang lebih mendalam dengan diri sendiri melalu proses penciptaan tersebut. Sehingga kita mampu memahami suasana hati dan menjadikan diri semakin terbuka perasan yang sedang dirasakan. Biarkan seni menjadi alat dalam membantu memahami diri lebih dalam. Dengan memahami diri sendiri, diharapkan seseorang semakin percaya diri dan tangguh mewujudkan pengalaman hidup yang positif.

Oleh Fariha Najda Fiaunillah

Fariha Najda Fiaunillah

Seorang mahasiswi Sastra Inggris yang tengah menyelesaikan studi S1-nya di perguruan tinggi negeri di Surakarta di bidang linguistik. Tertarik dengan keunikan setiap bahasa yang ada di dunia dan ingin menambah serta mempelajari bahasa baru dari berbagai negara.