Idola Dapat Mempengaruhi Gaya Hidup

Meskipun bukan hal yang keliru, kita juga perlu berhati-hati dalam memilih idola. Jangan sampai kita mengidolakan orang yang salah sehingga berdampak negatif dalam hidup kita.

Pernahkah kamu mengagumi seseorang? Apakah orang yang kamu kagumi merupakan idolamu? Idola adalah seseorang yang sangat dikagumi hingga menjadi panutan bagi seseorang. Istilah idola biasanya digunakan untuk menyebut selebriti, karakter game, buku, atau film, dan tokoh publik lainnya yang disukai. Menjadi idola merupakan tugas yang bisa dibilang berat bagi seseorang. Dengan menjadi idola, citra publik menjadi hal yang sangat penting dan selalu dijaga.

Tokoh idola juga dapat berasal dari berbagai jenis profesi yang berbeda, seperti misalnya di bidang musik, olahraga, dan film. Sebagai sosok yang dikagumi, idola biasanya mampu menjadi orang yang memberikan inspirasi, memotivasi, dan menghibur penggemarnya. Tak jarang pula seorang penggemar menjadikan idolanya sebagai trendsetter dalam kehidupannya. Hal ini terjadi karena penggemar menganggap idolanya sebagai seorang yang sempurna di segala hal.

Maraknya peristiwa ini sebenarnya ditanggapi dengan dua respons yang berbeda. Beberapa orang menganggap bahwa kehidupan idola sangatlah sempurna sehingga menjadikan kita termotivasi agar berusaha dan berjuang agar bisa di titik yang sama dengan kesuksesan idola kita. Jangan lupakan bahwa menjadi seorang idola biasanya menandakan orang tersebut berpenghasilan cukup tinggi. Intinya, orang yang memiliki jalan pikiran seperti ini menganggap bahwa sosok idola mereka menjadi contoh kesuksesan dan keberhasilan yang harus mereka capai.

Bagi sebagian orang lainnya yang tidak setuju, mereka menganggap bahwa sosok idola adalah orang yang hanya perlu dikagumi saja, terutama karya-karya mereka. Kita tidak harus menjadikan mereka sebagai patokan hidup. Kubu ini berpegang teguh pada status di mana idola dianggap sebagai seseorang yang menghibur mereka saat mereka sedang suntuk dengan kehidupan. Selain memberikan motivasi dan menghibur penggemarnya, beberapa alasan berikut ini bisa menjadi faktor mengapa seorang penggemar menjadikan idola mereka sebagai panutan mereka:

Fashion dan Mode

Seorang public figure idola sering menggunakan pakaian-pakaian yang fashionable sehingga penggemar cenderung akan mengikuti bagaimana cara berpakaian mereka.

Tips Kecantikan dan Cara Perawatan Tubuh

Cara perawatan tubuh, rahasia kecantikan, serta jenis produk perawatan kulit yang digunakan oleh idola sering menjadi inspirasi bagi penggemarnya yang ingin mengikuti rutinitas perawatan yang serupa agar kulit dan tubuh mereka terlihat seperti idola mereka.

Kesehatan dan Pola Makan

Bagi seorang idola, kesehatan merupakan suatu hal yang penting. Oleh karena itu, mereka sebisa mungkin selalu berolahraga dan menjaga pola makan mereka agar tubuh selalu sehat dan bugar. Gaya hidup ini seringkali menjadi panduan bagi penggemarnya yang juga sadar akan kesehatan.

Aktivitas Sosial dan Hobi

Melalui media sosial, penggemar bisa mengetahui segala jenis aktivitas yang dilakukan oleh idola mereka. Tak jarang idola mereka membagikan aktivitas sosial dan hobi mereka ke penggemarnya hingga membuat penggemarnya tertarik untuk menekuninya juga.

Pendidikan

Idola yang memprioritaskan pendidikan dan pengembangan diri dapat memotivasi penggemarnya untuk lebih semangat mengejar pendidikan lebih lanjut dan mengembangkan keterampilan baru.

Walaupun mengidolakan seseorang bukanlah hal yang salah, tetapi kita juga perlu berhati-hati dalam memilih idola. Sebab, jangan sampai kita mengidolakan orang yang salah sehingga malah berdampak negatif kepada kita. Salah satu cara yang perlu kita lakukan agar tidak salah memilih orang untuk kita idolakan adalah dengan menyelidiki terlebih dahulu orang tersebut. Langkah ini penting karena jika kita telah mengetahui kebaikan dan keburukannya, kita bisa mempertimbangkan apakah orang tersebut bisa dan layak menjadi idola kita. Berusaha untuk tidak terpengaruh dengan orang lain juga menjadi hal yang perlu diwaspadai karena bisa saja orang tersebut mencoba mengajak kita untuk mengidolakan orang yang tidak ada apa-apanya.

Realitanya, seseorang bisa dengan mudah menjadi idola bagi orang lain bahkan tanpa prestasi atau hal-hal lain seperti yang telah dijelaskan sebelumnya tadi. Hanya bermodalkan berjoget atau sensasi, orang akan mudah dikenal dan diidolakan. Tak jarang pula seseorang mengidolakan idolanya hanya karena fisiknya saja meskipun perilaku idolanya jauh dari kata berkualitas.

Oleh karena itu, bijaklah dalam memilih idola. Pemilihan idola sebaiknya didasarkan pada pemahaman diri sendiri, poin-poin yang dihargai, dan minat pribadi. Apabila seseorang memahami kriteria pilihan tersebut dan mengetahui apa yang diharapkan dari seorang idola, maka pemilihan ini dapat menjadi lebih terarah dan memuaskan. Faktor-faktor seperti dampak dan pengaruh positif juga penting dalam menentukan idola sehingga hal tersebut malah dapat memberikan inspirasi dalam kehidupan penggemarnya.

Oleh: Marsha Khairani A. N.

Marsha Khairani Awanda Nugroho

Halo nama saya Marsha Khairani Awanda Nugroho, biasa dipanggil Marsha/Wanda. Saya berusia 20 tahun dan sedang menempuh pendidikan di UIN Raden Mas Said Surakarta. Saya lahir di Surakarta tetapi besar di Wonogiri. Hobi saya adalah mendengarkan musik, membaca komik/manga, dan menonton film, vlog, atau podcast.