Indonesia adalah negara dengan keberagaman budaya yang sangat melimpah dan multietnis. Menariknya, Indonesia memiliki tingkat toleransi yang bisa dibilang tinggi di dunia. Meskipun Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, dan bahasa, Indonesia mampu menjaga kedamaian dan keharmonisan tersebut di tengah perbedaan yang beragam.
Keberagaman dan perbedaan yang dimiliki Indonesia selayaknya membuat negara ini semakin bersatu. Berikut ini adalah beberapa faktor yang menjadikan Indonesia sebagai negara dengan tingkat toleransi yang tinggi.
Keberagaman Etnis dan Budaya
Indonesia memiliki kurang lebih 300 suku bangsa dengan keberagaman yang bermacam-macam. Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia memiliki perbedaan-perbedaan yang unik dan memiliki ciri khas dan budaya mereka sendiri. Perbedaan yang dibawa dapat menjadi pembeda dan pelengkap antara suku satu dengan yang lain. Meskipun berbeda, masyarakat Indonesia telah diajarkan sejak kecil untuk saling menghormati dan memiliki toleransi yang tinggi. Perbedaan ini dapat menjadi kekayaan yang memperkuat identitas bangsa Indonesia.
Pluralitas Agama
Indonesia tak hanya memiliki suku budaya yang beragam, tetapi juga memiliki agama yang beragam, meskipun negara ini memiliki mayoritas muslim terbesar di dunia. Namun, keberagaman agama yang lain seperti Kristen, Hindu, Buddha, Katholik, Konghucu, dan kepercayaan lain juga sangat mencolok dan terlihat di Indonesia. Hubungan yang baik antaragama dapat terlihat ketika beribadah, perayaan hari besar agama, dan upaya saling menghormati antarumat beragama dalam menunaikan ibadahnya masing-masing.
Acara Keagamaan Bersama
Toleransi yang tinggi dapat hadir saat tradisi acara keagamaan bersama yang dirayakan secara besar-besaran. Contohnya pada perayaan Idulfitri yang dirayakan umat muslim di seluruh dunia yang memiliki agama Islam. Pada perayaan ini, umat muslim secara tradisional membuka rumah mereka untuk tetangga dan teman dari berbagai agama untuk merayakan bersama dan saling memberikan selamat satu dengan lainnya meskipun mereka berbeda kepercayaan. Hal tersebut juga terjadi pada perayaan agama lain seperti Natal, terdapat banyak keluarga non-Kristen yang menyambut perayaan tersebut pada teman-teman mereka untuk berbagi kebahagiaan pada yang lain.
Gotong Royong dan Solidaritas
Gotong royong tidak hanya ada pada saat adanya kerja bersama yang diadakan oleh masyarakat setempat, akan tetapi gotong royong dan solidaritas yang ada di Indonesia ini dapat terlihat saat terjadi bencana alam atau adanya perayaan besar. Solidaritas tersebut muncul dari setiap warga dari berbagai latar belakang untuk selalu bersatu demi memberikan bantuan. Solidaritas yang dimiliki masyarakat Indonesia menjadi fondasi yang kuat bagi masyarakat dalam memiliki tingkat toleransi yang tinggi. Semangat gotong royong dan saling tolong-menolong adalah salah satu nilai yang sudah melekat dan mendarah daging pada bangsa Indonesia.
Keterlibatan Pemerintah dan Pendidikan
Pemerintah dan pendidikan di Indonesia memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakatnya tentang pentingnya toleransi. Toleransi yang tumbuh di negara ini yaitu guna memberikan perlindungan hak-hak minoritas dan upaya pencegahan konflik antaragama yang kerap terjadi di negara lain. Langkah ini diambil untuk menjaga kedamaian dan harmonisasi di Indonesia.
Selain itu, bidang pendidikan pun berperan dalam membentuk generasi yang toleran. Salah satu mata pelajaran dasar untuk mengajarkan makna toleransi adalah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang mengajarkan nilai toleransi, pluralisme, kerukunan. Mata pelajaran tersebut memberikan pengajaran yang mendasar untuk mendidik anak-anak sejak usia dini agar menimbulkan jiwa toleransi sejak kecil yang akan memberikan dampak baik ke depannya.
Beberapa faktor di atas yang menjadikan Indonesia menjadi salah satu negara dengan toleransi tertinggi. Bisa dibilang Indonesia memberikan teladan tentang bagaimana masyarakat dengan latar belakang yang beragam dapat hidup berdampingan dengan damai dan saling menghormati satu sama lain. Toleransi adalah kekuatan suatu negara dalam mengikat seluruh bangsa yang ada di dalamnya untuk menjadi negara yang utuh tanpa membeda-bedakan satu sama lain. Hal inilah yang menjadikan negara ini sebagai negara yang besar.