Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023, pemerintah Kabupaten Jembrana meluncurkan perpustakaan digital sebagai upaya mendukung gerakan literasi digital di Indonesia. Peluncuran perpustakaan digital tersebut diselenggarakan di SMP Negeri 3 Negara dengan dipimpin langsung oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba. Turut pula hadir dalam kegiatan tersebut Bunda Literasi, Kadis Dikpora Jembrana, dan juga Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Negara.
Kepala Dinas Dikpora Jembrana, I Gusti Putu Anom Saputra menjelaskan bahwa perpustakaan digital tidak hanya menjadi upaya dalam mewujudkan smart city di Kabupaten Jembrana, Bali. Namun, juga sebagai upaya dalam mengimplementasikan konsep kurikulum Merdeka Belajar yang mendorong siswa untuk belajar di mana saja dan kapan saja.
“Saat ini seluruh SMP Negeri di Kabupaten Jembrana (18) sudah memiliki perpustakaan digital, termasuk 1 SMP Swasta. Anggarannya diambil dari dana BOS masing-masing sekolah,” jelasnya.
Lebih lanjut pihaknya menuturkan bahwa perpustakaan digital merupakan perpustakaan berbasis digital yang dapat diakses siswa di mana pun dan kapan pun dengan menggunakan smartphone, laptop, maupun e-book reader. Hal ini memungkinkan siswa untuk dapat mengakses buku digital dengan lebih praktis dan efisien tanpa perlu harus ke perpustakaan.
PerpusKita, sebagai perpustakaan digital dari Tiga Serangkai, tentu menyambut baik dan mendukung penuh gerakan literasi digital tersebut. OIeh karena itulah, PerpusKita menawarkan ribuan koleksi buku yang dapat diakses oleh para siswa, mulai dari buku fiksi, nonfiksi, pengayaan, hingga buku pelajaran. Variasi dan kelengkapan konten buku tentu menjadi komitmen PerpusKita dalam memberikan pengalaman membaca yang menyenangkan bagi para siswa.
Dukungan Bupati Mempersiapkan Generasi Emas Jembrana
Bupati I Nengah Tamba sangat mendukung penuh adanya perpustakaan digital di sekolah. Program ini menjadi salah satu upaya konkret dalam mendorong semangat belajar siswa.
“Kita dukung adanya Perpustakaan Digital ini agar para siswa kapan pun dan di mana pun dapat mengakses pelajaran. Proses belajar-mengajar pun menjadi mudah,” ujarnya.
Pihaknya berharap perpustakaan digital akan menjadi media baru yang efektif dalam mencetak generasi-generasi muda Jembrana yang hebat, unggul dan mempunyai kompetensi yang siap bersaing dengan anak-anak muda di kabupaten lain maupun di Indonesia. Terlebih lagi Jembrana memiliki tagline Jembrana Emas 2026, tentu upaya ini merupakan proses dalam mempersiapkan SDM ke arah sana.
