Bagi sebagian besar orang, keluar dari zona nyaman merupakan hal yang sangat menakutkan. Wajar, karena di luar zona nyaman ada ketidakpastian yang memaksa seseorang untuk menyesuaikan diri. Sedangkan proses penyesuaian diri sangatlah tidak menyenangkan dan bahkan menyakitkan. Namun, pada dasarnya keluar dari zona nyaman itu sangatlah perlu. Sebab, di luar zona nyamanlah akan ditemukan pertumbuhan diri. Pertumbuhan diri merupakan elemen penting dalam proses pendewasaan seseorang. Seseorang dengan mental yang dewasa tentu semakin siap menghadapi tantangan hidup yang datang silih berganti.
Nah, salah satu media untuk keluar dari zona nyaman adalah menjelajahi tempat-tempat baru. Menjelajahi tempat-tempat baru memungkinkan seseorang untuk menggunakan segala daya dan upayanya untuk beradaptasi menghadapi segala kemungkinan yang belum mereka ketahui. Menjelajahi tempat-tempat baru memberikan banyak sekali pengalaman berharga yang bermanfaat bagi seseorang. Pertama, seseorang akan dapat menemukan budaya, tradisi, dan cara hidup yang jauh berbeda dari biasanya. Hal ini tentu menjadi kesempatan untuk saling mengerti dan menghargai keberagaman yang ada. Sudut pandang dan perspektif dalam melihat dunia pun akan semakin terbuka lebar. Hal ini tentunya akan sangat bermanfaat dalam membentuk dan memperkaya pola pikir kita dalam memandang beragam tantangan yang muncul dalam kehidupan sehari-hari.
Memperluas Zona Nyaman
Kepastian dan rutinitas yang selama ini kita rasakan sehari-hari tentu meninabobokkan kita ke dalam zona nyaman. Hal inilah yang menjadikan kita merasa berat dan enggan untuk bergerak menemukan hal-hal baru ataupun mencoba segala sesuatu yang terasa asing. Pergi ke tempat yang belum pernah dikunjungi memaksa diri untuk merasakan hal-hal baru tersebut. Inilah salah satu cara dalam menghidupkan kembali semangat bereksplorasi. Bereksplorasi berarti merasakan dan menemukan pengalaman baru yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Inilah peluang dalam mengungkap beragam sesuatu yang belum dipahami dan diketahui. Semakin banyak hal yang dapat diungkap dan dipahami, semakin kaya pemahaman dan ilmu yang didapat untuk menghadapi beragam kemungkinan dan situasi yang ada.
Perjalanan juga dapat membantu seseorang dalam mengembangkan keterampilan sosial. Saat berada di tempat yang belum pernah dikunjungi, seringkali kita dituntut untuk berkomunikasi dengan orang lain. Bisa jadi mereka memiliki latar belakang budaya dan sosial yang berbeda. Keterampilan komunikasi mau tidak mau akan teruji. Kita pun dilatih untuk memahami orang lain, berempati, dan memberikan respons yang tepat agar terjadi komunikasi dua arah yang positif. Sedikit demi sedikit kita pun terbiasa menjadi seseorang yang lebih fleksibel dan terbuka dengan segala hal yang baru dan berbeda.
Pengembangan rasa percaya diri juga menjadi manfaat tersendiri yang bisa didapat ketika menjelajahi tempat-tempat baru. Seringkali tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi memberikan banyak sekali tantangan dan situasi yang berbeda dari anggapan kita sebelumnya. Kita pun akan menganalisis situasi dan membuka diri terhadap realitas yang mungkin terjadi. Kita pun akan merasa yakin dengan kemampuan yang dimiliki ketika mampu memadukan kedua hal tersebut dan berhasil menghadapi ketidakpastian. Selanjutnya, kita semakin percaya diri dalam menghadapi tantangan yang datang selanjutnya.
Sebuah perjalanan merupakan kesempatan untuk memperkaya dan memperluas pengalaman. Terlebih lagi perjalan ke tempat-tempat yang belum pernah kita kunjungi sebelumnya. Ini menstimulasi kita untuk benar-benar menggunakan kemampuan kita untuk merasakan apa-apa yang belum kita sadari. Pada akhirnya kita pun akan berani untuk keluar dari zona nyaman dan menciptakan zona nyaman baru yang semakin luas. Kemudian setelah kita merasakan dan menikmati zona nyaman tersebut, ada tempat-tempat baru lain yang masih dapat kita kunjungi untuk memperluas zona nyaman kita lagi.