Launching Perpustakaan Digital Pertama di Hotel oleh The Sunan Hotel Solo dan PerpusKita

Perpustakaan digital yang merupakan kolaborasi dengan PerpusKita ini menyediakan lebih dari 5.000 jenis koleksi buku yang dapat diakses oleh para tamu yang menginap di hotel.

Orang yang baca buku punya beragam sudut pandang, sehingga mereka tidak mudah menghakimi orang lain. Itulah manfaat membaca buku yang benar-benar dirasakan oleh blogger sekaligus penulis buku, Agus Mulyadi. Menurutnya minat baca di Indonesia sebenarnya tinggi, hanya saja kalau untuk membaca buku itu masih jadi pertanyaan. Dia meyakini bahwa untuk menemukan sebuah buku yang bagus seseorang harus membaca banyak sekali buku. Biasanya orang yang belum suka membaca buku itu karena mereka belum menemukan buku yang tepat. Oleh karena itu, apa pun kegiatan yang membuka akses bagi mereka untuk menemukan buku yang nantinya bakal mereka baca, itu sangat layak diapresiasi.

Dalam mini talkshow Peluncuran Perpustakaan Digital oleh The Sunan Hotel Solo, Agus Mulyadi atau yang akrab dikenal dengan Agus Magelangan berbagi wawasan seputar pengalamannya dalam dunia literasi maupun manfaat dari membaca buku itu sendiri. Tentu dengan gayanya yang khas, menghibur, dan dibumbui sentilan-sentilan kritik sosial yang berhasil menggelitik dan membuat berpikir para peserta yang hadir.

Kegiatan mini talkshow ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peluncuran Perpustakaan Digital untuk hotel oleh The Sunan Hotel Solo. Peluncuran perpustakaan digital yang bertepatan dengan Hari Buku Nasional, Rabu 17 Mei 2023, ini adalah upaya The Sunan Hotel Solo untuk turut berpartisipasi nyata dalam membangun kesadaran literasi. Dalam sambutannya, Retno Wulandari selaku General Manajer The Sunan Hotel Solo menyampaikan bahwa literasi merupakan tanggung jawab bersama. Momentum Hari Buku Nasional inilah momentum yang tepat untuk membangun kesadaran kolektif tersebut. Turut pula hadir dalam kegiatan ini ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Solo, Abdullah Soewarno, perwakilan pejabat di Pemerintah Kota (Pemkot), dan pegiat literasi di Solo.

Membangun Kembali Kejayaan Literasi

Perpustakaan digital yang merupakan kolaborasi dengan PerpusKita, platform perpustakaan Tiga Serangkai, ini menyediakan lebih dari 5.000 berbagai jenis koleksi buku yang dapat dibaca oleh para tamu yang menginap di The Sunan Hotel Solo. Mereka dapat mengakses buku digital dengan melakukan scan barcode di empat area hotel yang telah disiapkan, yakni restoran, lift, lobi, dan resepsionis.

Hadir pula narasumber dalam mini talkshow tersebut, Akhmad Ramdon selaku dosen Sosiologi FISIP Universitas Sebelas Maret yang juga merupakan pegiat literasi di Kota Solo. Dia menyoroti ekosistem baca yang memiliki pengaruh terhadap tingkat literasi masyarakat, seperti contohnya ekosistem Yogyakarta dan Solo. Yogyakarta memiliki ekosistem membaca yang jauh lebih terbentuk hingga saat ini.

Berbeda dengan Kota Solo yang pernah mengalami munculnya forum-forum literasi beberapa tahun silam, tetapi akhirnya meredup kembali sampai sekarang. Padahal sejarah mencatat bahwa Kota Solo pernah menjadi salah satu pusat literasi pada abad ke 18 dan 19. Di zaman itulah muncul pemikiran-pemikiran yang menjadi bagian dalam mendorong perjuangan kemerdekaan Indonesia. Kegiatan Launching Perpustakaan Digital ini diharapkan dapat menjadi ajakan untuk berkolaborasi kembali membangun kejayaan literasi, tidak hanya di Kota Solo tetapi juga menular ke wilayah-wilayah lain di Indonesia.

Add Your Heading Text Here

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.