Literasi Teknologi untuk Menciptakan Dunia Digital yang Aman

Pentingnya literasi teknologi terletak pada kemampuan masyarakat untuk menyaring informasi, memahami risiko digital, dan berpartisipasi secara produktif dalam ekosistem digital.

Dalam beberapa dekade terakhir, dampak kemajuan teknologi telah mempengaruhi cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain. Mau tidak mau, siap tidak siap, kecanggihan tersebut mengharuskan masyarakat untuk memiliki literasi teknologi yang cukup. Sehingga terwujud masyarakat yang cerdas dan aman di era digital yang semakin kompleks seperti sekarang.
Memiliki literasi teknologi sangatlah penting karena menjadi benteng utama dalam menjaga keamanan dan privasi kita di dunia digital. Masyarakat yang tidak bisa memahami teknologi dan segala bentuk ancaman yang ada di dalamnya lebih rentan terkena serangan, manipulasi, dan penipuan online yang terus meningkat. Oleh karena itu, memahami teknologi dengan baik tidak hanya membantu seseorang menggunakan teknologi secara optimal, tetapi juga mengajarkan mereka cara melindungi diri dari segala bentuk bahaya siber.

Manfaat literasi teknologi yang paling utama adalah kesadaran teknologi. Kesadaran teknologi penting dalam membangun masyarakat yang mampu mengoperasikan perangkat teknologi dengan bijak. Dengan memahami teknologi, seseorang mampu menggunakan perangkat teknologi untuk mengerjakan kegiatan sehari-hari. Pengetahuan teknologi tersebut dapat mereka gunakan untuk mengidentifikasi bahaya keamanan yang mungkin terjadi dalam penggunaan teknologi. Selain itu, kemahiran dalam menggunakan teknologi akan sangat membantu seseorang dalam memahami kebijakan privasi. Sehingga seseorang dapat membuat keputusan informasi secara sadar dan mengerti konsekuensi dari keputusan tersebut.

Manfaat selanjutnya dari literasi teknologi adalah meningkatkan kemampuan kerja. Kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi sangatlah penting dalam menghadapi dunia kerja yang senantiasa berubah, apalagi jika mereka ingin bersaing dan berkembang dalam karier selanjutnya. Karyawan dengan kemampuan teknologi yang baik akan mampu berinovasi menggunakan teknologi, berkolaborasi secara online, dan menjalankan tugas sehari-hari dengan lebih efisien. Hal ini tentu membuat suasana kerja menjadi semakin kompetitif. Meningkatkan literasi teknologi tidak hanya membantu seseorang secara personal, tetapi dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing di lingkungan kerja era digital seperti sekarang.

Pada dasarnya setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk memahami dan mengintegrasikan teknologi dalam kehidupan mereka. Sayangnya ketimpangan teknologi masih menjadi masalah yang sering ditemui di era modern. Masyarakat yang tidak terlalu memahami teknologi berisiko tertinggal dalam hal pemanfaatan teknologi dan aksesnya. Mereka pun kehilangan kesempatan penting yang hanya bisa diakses melalui teknologi. Oleh karena itu, perlu ada upaya menyeluruh untuk meningkatkan literasi teknologi di masyarakat, baik melalui lembaga sekolah maupun lingkungan sekitar. Dengan demikian, pemahaman tentang teknologi dapat menjadi pendorong utama dalam mengurangi kesenjangan digital dan memberdayakan seluruh lapisan masyarakat.

Tantangan di Era Digitalisasi

Perkembangan teknologi yang semakin pesat ternyata tidak hanya membawa dampak positif, tetapi juga memicu problematikanya masing-masing. Muncul tantangan moral dan etika dari masifnya perkembangan teknologi. Misalnya seperti penggunaan media sosial untuk perundungan atau pencemaran nama baik, menggunakan AI untuk plagiasi ataupun pemalsuan gambar, dan juga penipuan melalui pesan singkat mengatasnamakan teman atau kerabat. Butuh yang namanya literasi teknologi sebagai landasan etika dalam memberikan pemahaman kepada pengguna teknologi terkait konsekuensi moral yang ditimbulkan teknologi. Diharapkan pengguna teknologi dapat menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika saat memanfaatkan penggunaan teknologi.

Selain itu, keamanan digital juga menjadi masalah utama yang penting sekali diperhatikan. Serangan siber, penipuan online, dan pelanggaran privasi bukan lagi hal yang jarang ditemui di era digital seperti sekarang. Bahkan hal sederhana seperti lupa nomor PIN atau password mobile banking pun muncul dari hadirnya teknologi. Literasi teknologi perlu segera diupayakan seoptimal mungkin untuk meminimalkan terjadinya hal-hal tersebut. Pembuatan kata sandi yang aman dan mudah diingat misalnya, atau mencatat kata sandi di tempat yang aman menjadi salah satu upaya preventif yang dapat dilakukan. Selain itu sering mengecek terlebih dahulu tawaran berkedok investasi atau pemberian uang dengan nominal fantastis juga menjadi hal yang wajib dilakukan guna mencegah penipuan online. Memiliki pangetahuan tentang teknologi tidak hanya membuat masyarakat cerdas dalam menggunakan teknologi, tetapi memungkinkan mereka menjaga keamanan digital di era yang rentan ancaman siber.

Literasi teknologi merupakan kunci yang dapat memastikan bahwa masyarakat mendapatkan manfaat optimal dari kemajuan teknologi yang semakin berkembang. Dengan literasi yang baik, masyarakat tidak hanya akan menggunakan teknologi dalam meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan konektivitas sehari-hari, tetapi juga mampu membangun dunia digital yang aman dan nyaman bagi semua.

Oleh: Changmia Anggraeni

Changmia Anggraeni

Mahasiswa Sastra Inggris yang memiliki ketertarikan dalam dunia kepenulisan dan menyukai bahasa Inggris dan Korea.