Pelatihan Mitigasi Bencana Menghadapi Kebakaran

Pelatiham mitigasi bencana kebakaran fokus pada uji coba alarm dan penggunaan hidran agar karyawan sigap apabila dihadapkan pada situasi darurat.

Tahun 2023 menjadi tahun yang ‘panas’. Selain cuaca menyengat yang terjadi di hampir seluruh wilayah di Indonesia, berita tentang kebakaran pun tidak pernah bosan muncul di media massa. Berdasarkan data statistik kepolisian RI, tercatat ada sekitar 1.323 kasus kebakar yang terjadi dari awal tahun hingga bulan Juli 2023. Bahkan peristiwa kebakaran terbanyak terjadi di Jawa Tengah, yakni sekitar 612 kasus1. Kota Solo pun mencatat rekor bencana kebakaran hingga 105 peristiwa, termasuk kebakaran besar di TPA Putri Cempo dan gudang di wilayah Pasar Kliwon2. Oleh karena itu, ancaman bencana kebakaran tidak boleh dianggap remeh. Seluruh lapisan masyarakat perlu mulai menyadari pentingnya antisipasi terjadinya bencana kebakaran dan meningkatkan kemampuan penanganan bencana tersebut apabila terjadi.

Sebagai upaya untuk mengantisipasi dan meningkatkan kemampuan mitigasi bencana kebakaran, manajemen Tiga Serangkai mengadakan kegiatan pelatihan mitigasi bencana yang bekerja sama dengan CV BCA. Bertempat di area One Stop Printing Tiga Serangkai Kartasura, kegiatan yang diselenggarakan pada hari Jumat, 23 Februari 2024, dari pukul 07.00 hingga 08.30 tersebut fokus pada penerapan uji alarm dan uji hidran. Didampingi Bapak Bayu selaku fasilitator, para peserta yang terdiri dari seluruh tim One Stop Printing dan Wangsa Jatra Lestari secara langsung mempraktikkan langkah-langkah yang harus diambil apabila alarm kebakaran tiba-tiba berbunyi. Sekitar 200 lebih karyawan yang berada di lokasi menyimak pemaparan fasilitator dan mengikuti setiap arahan dengan serius. Hadir pula dalam kegiatan tersebut manajer produksi, manajer HSE, manajer SCM, serta jajaran manajemen Wangsa Jatra Lestari.

Selain uji coba alarm kebakaran, para peserta juga mempraktikkan penggunaan hidran sebagai bagian dari persiapan menghadapi keadaan darurat kebakaran. Peserta terlihat sangat antusias mengikuti setiap tahapan kegiatan. Mereka pun dengan rela berbasah-basahan demi merasakan pengalaman sebenar-benarnya apabila dihadapkan pada situasi yang sama. Hal itu tidak hanya menunjukkan tingginya kesadaran seluruh karyawan akan pentingnya kemampuan memahami dan menggunakan alat-alat tersebut, tetapi juga menunjukkan komitmen mereka untuk meningkatkan keamanan dan mengutamakan keselamatan di lingkungan kerja.

Adanya kegiatan semacam ini diharapkan dapat memberikan pengalaman baru kepada seluruh karyawan. Tidak hanya me-refresh mereka di sela kesibukan bekerja, tetapi juga menambah wawasan dan skill yang penting dalam menghadapi situasi darurat. Selain itu, sinergi antara perusahaan mitra penyedia APPAR seperti CV BCA juga dapat semakin ditingkatkan, sehingga terwujud lingkungan kerja yang aman dan produktif bagi semua pihak.

  1. https://dataindonesia.id/varia/detail/kasus-kebakaran-di-indonesia-cetak-rekor-pada-juni-2023 ↩︎
  2. https://soloraya.solopos.com/kebakaran-di-solo-capai-105-wawali-bentuk-relawan-bantu-tindakan-preventif-1800812 ↩︎