Pengembangan Diri Karier Melalui Public Speaking

Pola pikir merupakan salah satu kunci penting yang perlu dibenahi terlebih dahulu untuk membangun rasa percaya diri saat berbicara di depan umum.

Ilmu komunikasi, khususnya public speaking, merupakan salah satu keterampilan penting dalam mendukung kesuksesan di segala bidang, termasuk salah satunya karier. Hal ini sejalan dengan pernyataan Warren Buffet yang menyatakan bahwa menguasai public speaking dapat meningkatkan nilai diri seseorang hingga 50%. Berpijak dari hal tersebut, tidak heran apabila ilmu komunikasi menjadi aspek yang tidak bisa diabaikan begitu saja, terutama oleh seorang profesional.

Sebagai upaya untuk meningkatkan pengembangan diri karyawan, khususnya di bidang komunikasi, Tiga Serangkai melalui PerpusKitaTalk menyelenggarakan workshop singkat public speaking bertajuk “Yuk, Bisa Yuk! Tambah Pede dengan Belajar Public Speaking”. Kegiatan ini menghadirkan Max Nata, seorang Public Speaking Coach, Konsultan, dan tokoh public speaking ternama asal Kota Surakarta. Workshop yang dilaksanakan di Amphiteater Tiga Serangkai Smart Office menyoroti tentang pentingnya untuk terlebih dahulu memperbaiki mindset atau pola pikir agar mampu membangun rasa percaya diri saat berbicara di depan umum.

“Siapa di sini yang masih merasa tidak percaya diri saat berbicara di depan umum? Apa yang membuat Anda merasa tidak PD? Bagaimana Anda menghadapi perasaan tidak PD tersebut?”

Pertanyaan-pertanyaan kunci tersebut menjadi pembuka workshop. Max Nata membagikan pengalaman pribadinya tentang perjalanan transformasinya dari seseorang yang awalnya kesulitan berbicara di depan publik hingga menjadi ahli di bidang public speaking. Ia menekankan bahwa rasa takut adalah hal yang wajar, tetapi yang terpenting adalah bagaimana mengelola rasa takut tersebut.

“Rasa takut itu wajar, tetapi cara kita mengelolanya yang perlu dipelajari,”

Selain mindset, Max Nata juga menjelaskan tiga aspek penting dalam public speaking yang perlu dikuasai untuk meningkatkan kepercayaan diri, yaitu:

1. Visual (Bahasa Tubuh): Cara kita berdiri, gerakan tangan, dan ekspresi wajah dapat memengaruhi kesan yang diberikan kepada audiens.

2. Vokal (Intonasi): Penggunaan nada suara yang tepat dapat membuat penyampaian lebih menarik dan mudah dipahami.

3. Verbal (Materi & Diksi): Pemilihan kata dan struktur materi yang baik akan membuat pesan lebih jelas dan impactful.

Salah satu tips yang dia bagikan adalah melatih smiling voice, yaitu teknik berbicara dengan suara yang terdengar ramah dan penuh energi. Menurutnya, teknik ini dapat membantu menciptakan kesan positif saat berbicara di depan umum.

Setelah memahami dasar-dasar tersebut, Max Nata menekankan bahwa kunci utama menguasai public speaking adalah berlatih secara rutin dan konsisten. Latihan yang dilakukan dengan kesadaran penuh akan membantu meningkatkan kualitas komunikasi secara signifikan.

Selama satu jam, peserta workshop terlihat antusias mengikuti sesi yang interaktif ini. Banyak pertanyaan seputar public speaking yang diajukan oleh peserta, menunjukkan tingginya minat mereka untuk mengembangkan kemampuan ini. Workshop ini tidak hanya memberikan pemahaman baru, tetapi juga membuka wawasan karyawan tentang pentingnya melatih kemampuan berbicara di depan umum.

Pengalaman ini juga memberikan kesan tersendiri bagi Max Nata karena telah mengenal Tiga Serangkai sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Mendapatkan kesempatan untuk berbagi pengalaman langsung dengan para karyawan Tiga Serangkai merupakan momen yang sangat berarti baginya.